Selasa, 30 Juli 2013

Seijin no Hi 成人の日

Hari senin minggu ke dua pada bulan januari adalah hari libur nasional oang jepang yang disebut 成人の日(せいじんのひ – seijin no hi). Seijin no hi dapat diartikan sebagai hari kedewasaan dalam bahasa Indonesia. Pada kebiasaan-kebiasaan umum anda dibolehkan untuk merokok dan meminum minuman beralkohol ketika sudah berusia 20 tahun. Ini dikarenakan kita menghargai seseorang dengan usia 20 tahun keatas sebagai orang yang sudah dewasa.

Jumat, 31 Mei 2013

Agama Mayoritas di Jepang?

Jika anda bertanya kepada orang jepang mengenai agama mereka maka mayoritas dari mereka menjawab 無宗教 “Mushuukyou” atau “tidak ada”. Jepang adalah negara yang berfungsi sebagai pengikat agama-agama besar di dunia. Sebuah negara dengan banyak kuil-Bagaimana mungkin warganya atheis?

Agama di jepang sangat tertanam dengan kuat dimana agama itu dianut oleh hampir 100% warganya. Uniknya, mereka jarang melihat diri mereka sebagai “penganut”. Ini tidak berarti bahwa mereka tidak punya kepercayaan atau agama. Festival Shinto (祭り- matsuri), pemakaman ala agama Buddha (葬式 – soushiki) dan upacara penghormatan leluhur tahunan (お盆 – Obon) adalah semua indikator yang menyatakan bahwa mereka punya kepercayaan dan agama. Budaya dan agama terikat satu sama lain di jepang. Bukan hanya itu, bahkan suatu agama akan saling terikat dengan agama lain.

Seperti yang anda tebak Buddisme dan shintoisme adalah dua agama yang paling banyak dianut di jepang. Tetapi, akan sangat sulit untuk memberikan jumlah pasti penganut terhadapa dua agama tersebut. Secara umum orang-orang jepang menganut campuran dari dua agama ini, oleh karenanya, menemukan dua dogma dalam satu orang di jepang masih dianggap wajar.

Senin, 13 Mei 2013

Obon Matsuri

Definisi Umum

Obon Matsuri adalah festival Buddha Jepang yang dilakukan untuk menghormati arwah leluhur yang sudah mati. Dilandaskan pada kepercayaan bahwa roh orang mati akan datang kembali untuk mengunjungi keluarga mereka di dunia. 3 hari di dalam perayaan Obon adalah waktu yang penting untuk pertemuan keluarga dan mengunjungi makam leluhur.

Sebuah kuil mini dibangun didalam rumah, dengan makanan dan minuman yang ditempatkan di dalamnya. Tempat ini dikhususkan sebagai tempat istirahat para roh selama obon.

Pada malam hari di hari terakhir perayaan obon. Perairan seperti sungai dan dannau akan deterangi oleh ratusan lentera kertas yang mengambang. Hal ini dilakukan untuk mengiringi arwah leluhur kembali ke alam orang mati. Terkadag anda akan melihat nama-nama almarhum di lentera itu.

Selasa, 30 April 2013

Kebiasaan Membungkuk di Jepang

bowing habbits
Ilustrasi
Pada pembahasan kali ini sepertinya sangat tidak asing bagi kita dan mungkin menjadi yang paling menarik. Pasalnya, kebiasaan membungkuk bagi orang jepang memang sangat familiar. Kebanyakan dari kita hanya mengetahui membungkuk saja dan tidak tau cara dan apa kegunaan membungkuk yang sebenarnya. Perlu digaris bawahi bahwa pada kesempatan ini saya tidak akan membahas tentang definisi tetapi membahas tentang membungkuk dalam sosialitas dan bagaimana cara yang benar. 

Kanji Tidak Seburuk Itu

Setiap orang yang telah memutuskan untuk mempelajari bahasa jepang seringkali merasa takut jika harus dihadapkan dengan karakter huruf yang disebut kanji. Masing-masing karakter ini mewakili sebuah makna. Tapi, pada pandangan pertama kebanyakan dari karakter ini terliha seperti sebuah coretan aneh. Bahkan, ada yang mengatakan “fasih, berarti menguasai 2000 kanji”. Selain itu, banyak dari huruf kanji yang memiliki pengucapan yang berbeda. Kok malah bikin makin takut yah?. Nah , dalam bahasan kali ini, saya akan mengungkapkan 4 alasan mengapa kanji harus di “rangkul” dan bukan ditakuti.

Senin, 29 April 2013

Tahun Baru di Jepang?

Ilustrasi
Tahun baru? Bukankah sudah lewat? Kok dibahas sekarang?. Baiklah mungkin pembahasan mengenai tahun baru di jepang agak kurang tepat sesinya, Tapi, tentu saja ini masih merupakan pembahasan yang menarik bagi kalian yang suka mengamati kultur budaya di jepang. Pada bahasan kali ini saya menekankan pada “apa” bukan “bagaimana”, pembahasan secara umum dan tidak  terlalu mendetail. Hal ini masih berkaitan dengan budaya sosial.

Sabtu, 27 April 2013

Pergi Ke Jepang? Perhatikan Hal-Hal Berikut

Alas Kaki di Dalam Ruangan

Orang jepang mempunyai konsep yang sangat kuat tentang (うち)“uchi” (di dalam ruangan) dan (そと) ”soto” (di luar ruangan). Oleh karenanya di rumah orang jepang dan hotel tradisional jepang (旅館) “ryokan”, anda harus melepaskan alas kaki anda. Ketika memasuki ruangan anda akan ditawarkan untuk memakai sandal di dalam. Dalam hal ini, anda harus menggunakannya. Beberapa orang tidak menyukai tamu yang  berjalan-jalan dengan bertelanjang kaki. Jika Anda diundang untuk mengunjungi rumah orang Jepang, silakan memakai kaus kaki anda. karena bertelanjang kaki pada dasarnya tidak sopan (terutama untuk undangan semi formal atau formal).
Tips mengenai sandal dalam ruangan: