Jika anda bertanya kepada orang jepang mengenai agama mereka maka mayoritas dari mereka menjawab 無宗教 “Mushuukyou” atau “tidak ada”. Jepang adalah negara yang berfungsi sebagai pengikat agama-agama besar di dunia. Sebuah negara dengan banyak kuil-Bagaimana mungkin warganya atheis?
Agama di jepang sangat tertanam dengan kuat dimana agama itu dianut oleh hampir 100% warganya. Uniknya, mereka jarang melihat diri mereka sebagai “penganut”. Ini tidak berarti bahwa mereka tidak punya kepercayaan atau agama. Festival Shinto (祭り- matsuri), pemakaman ala agama Buddha (葬式 – soushiki) dan upacara penghormatan leluhur tahunan (お盆 – Obon) adalah semua indikator yang menyatakan bahwa mereka punya kepercayaan dan agama. Budaya dan agama terikat satu sama lain di jepang. Bukan hanya itu, bahkan suatu agama akan saling terikat dengan agama lain.
Seperti yang anda tebak Buddisme dan shintoisme adalah dua agama yang paling banyak dianut di jepang. Tetapi, akan sangat sulit untuk memberikan jumlah pasti penganut terhadapa dua agama tersebut. Secara umum orang-orang jepang menganut campuran dari dua agama ini, oleh karenanya, menemukan dua dogma dalam satu orang di jepang masih dianggap wajar.
0 komentar:
Posting Komentar