Alas Kaki di Dalam Ruangan
Orang jepang mempunyai konsep yang sangat kuat tentang (うち)“uchi” (di dalam ruangan) dan (そと) ”soto” (di luar ruangan). Oleh karenanya di rumah orang jepang
dan hotel tradisional jepang (旅館) “ryokan”, anda harus melepaskan alas kaki anda. Ketika memasuki
ruangan anda akan ditawarkan untuk
memakai sandal di dalam. Dalam hal ini, anda
harus menggunakannya. Beberapa orang tidak menyukai tamu yang berjalan-jalan dengan
bertelanjang kaki. Jika Anda diundang untuk
mengunjungi rumah orang Jepang, silakan memakai kaus kaki anda. karena bertelanjang kaki pada dasarnya tidak sopan (terutama untuk undangan semi formal atau formal).
Tips
mengenai sandal dalam ruangan:
- Lepaskan sandal sebelum memasuki tatami. Anda tidak di ijinka menggunakan sepatu di atas tatami.
- Jika ada sandal di dalam kamar mandi dan toilet, Gunakan itu hanya ketika anda di toilet.
Makan di Depan Umum
Ini juga memisaahkan
konsep “uchi” dan “soto”. Ada hal-hal yang tidak boleh dilakukan didalam konsep
“soto”.
Secara umum
orang jepang makan pada daerah yang di khususkan saja. Didalam kebanyaan ruang
publik (kereta, subway, bis, dll), Anda tidak dianjurkan untuk makan sesuatu yang mencolok. Memakan
makanan berat, buah, atau meminum soda kalengan tidak dianjurkan dilakukan di
depan umum. Namun, sesuatu yang kecil untuk makan, seperti permen atau permen karet akan diterima. Lain halnya dengan perjalanan jarak jauh menggunakan kereta super
ekspres atau bis umum dimana memakan makanan berat sekalipun dianggap lumrah.
Tapi, anda tidak disarankan memakan makanan yang berbau tajam. Karena orang
lain mungkin saja terganggu.
Berbicara Dengan Keras di Ruang Publik
Pada umumnya orang-orang Indonesia berbicara lebih keras disbanding
orang jepang. Pada ruang publik seperti kafe, restoran bis atau kereta,
walaupun anda berbicara dengan suara yang normal biasanya itu akan terdengar
sangat sangat keras di teinga orang jepang. Tapi yang harus diperhatikan adalah
tingkat suara harus tergantung pada situasi. Jadi, selalu perhatikan keadaan
sekeliling anda.
Makan Shushi? Gunakan Cara yang Tepat
Salah satu
makanan yang paling terkenal di Jepang adalaha sushi. Ada beberapa macam shusi,
nigiri-zushi, gunkan, maki-zushi, te-maki shuzi, chirashi-zushi dan lain-lain.
Disini akan saya jelaskan bagaimana menggunakan kecap asin saat memakan nigiri
dan gunkan shushi.
Nigiri Zushi |
Gunkan Zushi |
"Gunkan" mirip dengan nigiri dalam
bentuk tetapi gunkan memiliki sepotong kecil rumput laut kering membungkusnya. Untuk Gunkan,
Anda
harus tuangkan kecap
langsung pada sushi, sehingga Anda tidak kehilangan "neta"
dengan membaliknya seperti saat makan nigiri.
Kecap Asin dan Nasi Putih
Rasa nasi putih
sangat membosankan, bukan? Mari kita campur dengan kecap asin dan membuatnya
berasa lebih enak! S-A-L-A-H! hal ini dapat membuat orang jepang merasa tidak
nyaman. Nasi putih seharusnya tetap putih dan bersih. Membuat piring atau
mangkuk anda kotor karena suatu hal merupakan cara yang tidak baik, kecuali
nasi tersebut sudah disajikan sedemikian rupa. Jadi, bagaimana orang-orang
jepang menikmati nasi.
Biasanya,
makanan orang jepang terdiri dari makanan utama, lauk (okazu), sup, dan nasi.
Orang jepang memakan okazu dengan nasi. Makanah okazu duluan dan sementara itu
masih ada di mulut anda makanlah sejumlah nasi. Satu hal yang harus
diperhatikan, makanlah sedikit demi sedikit. Makan dengan cara seperti itu
menunjukkan rasa hormat anda terhadap makanan.
Bila anda
diajak berkunjung kerumah orang jepang untuk makan, cobalah untuk menghabiskan
semuanya. Bila anda tak dapat menghabiskan semuanya katakanlah bila anda sudah
kenyang (“onaka ga ippai desu”), makanannya sangat enak (‘totemo oishi-katta
desu”) dan jangan lupa katakana terima kasih (“arigatou”).
Permandian Air Panas, Pastikan Badan Anda Bersih
Onsen memiliki
beberapa peraturan kebersihan. Aturan kebersihan yang paling dasar adalah badan
anda harus bersih sebelum berendam. Ketika anda berkunjung ke sebuah onsen,
pertama pergilah ke area mandi dan mandilah. Setelah selesai anda boleh
langsung berendam. Anda mungkin diberi handuk, tapi jangan rendam handuk di
dalam air.
Eskalator - Gunakan Sisi yang Mana?
Bahkan orang
Jepang kadang-kadang bingung tentang
yang satu ini, tetapi mengambil eskalator
berbeda di tempat yang berbeda. Selama jam sibuk (kerumunan
orang pergi atau kembali dari sekolah atau kerja), orang-orang
yang terburu-buru akan membuat barisan yang sangat pangjang di
belakang Anda jika Anda berdiri di
sisi yang salah. Di Jepang, orang ysng teburu-buru selalu berjalan di sebuha eskalator yang
beroprasi.
Di Tokyo, jika Anda tidak terburu-buru dan anda
tidak berjalan di eskalator, tetaplah
di sisi kiri eskalator. Berdiri
di sisi kiri untuk memastikan bahwa Anda
memberikan ruang yang cukup bagi
seseorang yang
terburu-buru untuk melewati sisi kanan Anda.
Di Osaka itu berlawanan.
Orang-orang berdiri dan naik di sisi kanan. Beberapa tempat internasional seperti Kyoto, bisa kanan atau kiri,
tergantung pada letak eskalator. Jadi lihatlah sekeliling dan
perhatikan sisi mana Anda harus berdiri.
Kendaraan Khusus Wanita
Di kota-kota besar seperti Tokyo, ada banyak kendaraan khusus
wanita seperti mobil atau keret. Ini hanya
berlaku pada jam sibuk di pagi dan sore hari. Alasannya pengkhususan
ini dibuat menghindari "chikan" (pelecehan).
Turis asing Tak Pernah Meminta Maaf?
Turis asing memiliki reputasi yang buruk karena tidak mengatakan "Saya minta maaf" ketika orang Jepang berpikir mereka layak meminta maaf. Malahan, Mereka mencoba membuat alasan untuk membenarkan apa yang telah mereka lakukan. Orang Jepang menganggap permintaan maaf dengan berkata "Aku minta maaf"
("Gomen-nasai" atau"gomen-ne") sangatlah penting. Jika
anda berbuat kesalahan baik besar atau kecil, meminta maaf lah kemudian
segeralah menyingkir.
Jika Anda ingin menjelaskan mengapa Anda melakukan sesuatu, jelaskanlah
setelah Anda minta maaf. Namun, perlu di ingat tunjukkan rasa penyesalan anda! Pastikan anda
meminta maaf dengan waktu yang lama, berulang-ulang dan jangan mencoba
membenarkan perbuatan anda.
Tepat Waktu! Tepat Waktu! Tepat Waktu!
Orang-orang jepang terkenal sangat tepat waktu karena mereka selalu
diharapkan setiap saat. Termasuk kendaraan-kendaraan umum yang memang sangat
tepat waktu. Orang-orang jepang memang dilatih tepat waktu sejak mereka masih
di SD. Bila anda membuat janji bertemu di stasiun jam 5 maka banyak dari mereka
sudah ada di stasiun pada jam 4.55.
Apa ini berarti orang jepang tidak pernah terlambat? Jangan
khawatir mereka juga manusia. Mereka juga pernah terlambat. Jika anda merasa
akan terlambat pastikan anda memberikan informasi pada orang yang akan anda
temui tentang dimana posisi anda dan kenapa anda bias terlambat.
Orang Jepang memiliki banyak "peraturan" tetapi mereka biasanya
murah hati ketika orang asing membuat kesalahan. Jadi jangan merasa terlalu tertekan tentang aturan di Jepang, namun orang Jepang akan senang
melihat Anda mencoba dan menunjukkan
bahwa Anda ingin bertindak seperti orang Jepang. "Ketika di Jepang, lakukan seperti orang Jepang" adalah saran terbaik
saya.
1 komentar:
wooww amazeee bnget heheh thanks more info ;0
Posting Komentar