Kamis, 19 Juli 2012

Aksi Hacker Muda Yang Menghebohkan

Tak sedikit hacker yang masih berusia belia melakukan kenakalan dengan meretas sebuah situs. Namun di antara banyaknya remaja pintar tersebut, hacker berikut mungkin bisa dibilang sebagai 'biang kerok', sebab sukses bikin kehebohan.
Dalam dua tahun terakhir memang banyak sekali peretas remaja yang menunjukkan kenakalannya dengan membobol suatu situs, mencuri data di dalamnya, hingga melakukan penyadapan hanya untuk kesenangan belaka.
Ada hacker yang bernasib baik hingga kemudian memiliki penghasilan sendiri dari keahlian yang dimiliknya. Namun ada juga yang berakhir di balik jeruji besi karena dianggap sangat merugikan.

Berikut kelakuan hacker remaja yang sempat menghebohkan :


1.Menyerang Pentagon, CIA, Sony dan Nintendo

Aksi Ryan Cleary, 20 tahun dan Jake Davis, 19 tahun memang sangat menghebohkan. Bagaimana tidak? Keduanya menyerang sistem keamanan situs besar seperti CIA, Pentagon, News International, Sony, Nintendo, Arizona State Police, dan 20th Century Fox.
Hebatnya lagi serangan yang menggunakan metode DDoS itu mereka lakukan dari kamar tidur. Kini keduanya tengah menjalani proses hukum untuk bertanggung jawab atas aksinya tersebut.

2. Mencuri Karya Penyanyi Kondang

Tahun lalu hacker yang menamakan dirinya DJ Stolen berhasil meretas ke dalam komputer beberapa penyanyi pop ternama seperti Lady Gaga, Ke$ha, Leona Lewis, Justin Timberlake, dan Mariah Carey.
Setelah sukes menyusup ke dalam komputer para artis tersebut, pelaku yang saat itu masih berusia 18 tahun langsung mencuri seluruh lagu yang belum dipublikasikan penyanyi tersebut.
Berkat kenakalannya, remaja tersebut berhasil mendulang uang lebih dari 15,000 euro. Namun pada akhirnya ia harus rela meringkuk di balik jeruji selama 18 bulan.

3. Menggempur Server Call of Duty

Berbeda dengan peretas lainnya yang menyerang situs-situs besar, hacker yang juga hobi bermain game ini justru meretas ke dalam server Call of Duty Modern Warfare 2.
Beruntung, perbuatannya itu tidak membawa ia ke balik jeruji besi, melainkan malah dilirik oleh Microsoft untuk dipekerjakan sebagai salah satu karyawannya.

4. Meretas Sistem Interpol

Hacker 18 tahun asal Yunani ini sekarang harus meringkuk di bui. Ia terbukti telah meretas ke dalam situs pemerintah Amerika Serikat dan memasukan virus ke dalamnya.
Bukan hanya itu, polisi Yunani yang berhasil menciduknya pun menemukan senjata dan 130 kartu kredit palsu di kediamannya. Ia pun dituntut 6 tahun penjara karena menerobos jaringan komputer, memilki senjata ilegal, dan kartu kredit palsu.

0 komentar:

Posting Komentar